Sekumpulan Lebah Serang Menteri Luar Amerika Syarikat

Posted by Tomomi Mizusawa On Saturday, September 8, 2012 0 comments


Siapa di sini pernah di sengat lebah? Walaupun lebah sengatan seekor lebah tidak berbahaya, namun jika ia menyerang dengan bala tenteranya, boleh pengsan dibuatnya. Ini yang terjadi kepada Menteri Luar Negara Amerika Syarikat (AS) Hillary Clinton dan rombongannya. Mereka diserang dan lantas bertempiaran lari kucar-kacir setelah sekumpulan lebah tiba-tiba menyerang. Insiden ini terjadi di akhir kunjungan Clinton di Malawi.

Dilaporkan Daily Mail, masa itu sedang diadakan upacara perpisahan di Lapangn terbang Internasional Kamuzu di ibukota Lilongwe setelah Clinton melawat negara tersebut selama enam setengah jam. Menurut saksi mata, tiba-tiba sekawanan lebah yang marah menyerang orang-orang yang ada di situ. Tiba-tiba semuanya berlarian lintang pukang termasuk isteri mantan presiden AS tersebut. Clinton dilaporkan berusaha melindungi dirinya dari sengatan lebah dan langsung masuk ke pesawat.Sementara itu, pejabat Malawi dan pasukan pengaman Menteri Luar AS berlarian tak tentu arah.

“Ada yang panik semasa lebah muncul di lapangan terbang. Orang-orang berlarian untuk menghindari sengatan, Menlteri Luar AS langsung naik ke pesawat,” kata saksi mata, dilaporkan harian lokal Nyasa Times.


Clinton bertolak ke Johanesburg, Afrika Selatan, untuk melanjutkan tour Afrikanya selama 11 hari. Dalam kunjungannya ke Malawi, Clinton melakukan pertemuan dengan Banda. Dalam pertemuan tersebut, Clinton memberikan selamat kepada satu dari dua presiden wanita Afrika itu kerana telah memajukan kembali perekonomian Malawi. Malawi adalah penerima donor AS hingga lebih dari US$200 juta untuk sektor kesihatan, pendidikan, pertanian, ekonomi dan pemerintahan. Negara ini adalah yang kelima dikunjungi Clinton setelah Uganda, Sudan Selatan dan Kenya dalam tour Afrika kali ini.

Semoga artikel Sekumpulan Lebah Serang Menteri Luar Amerika Syarikat bermanfaat bagi Anda.

Jika artikel ini bermanfaat,bagikan kepada rekan melalui:

Post a Comment